Gebyar Budaya Nusantara 2019

Gebyar Budaya Nusantara 2019

Hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk membangun kebulatan tekad menjadi satu bangsa dalam sebuah sumpah yang disuarakan para pemuda indonesia dari berbagai macam latar belakang yang berbeda-beda. Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-91 SD Perguruan “Cikini” mengemas peringatan hari Sumpah Pemuda dalam bentuk “Gebyar Budaya Nusantara“, yang  berisi rangkaian kegiatan budaya seperti pemutaran film dokumenter, festival permainan tradisional, pemilihan “Uda & Uni”, pertunjukan seni dan festival makanan tradisional. Gebyar Budaya Nusantara 2019 yang diselengarakan pada tanggal 28 & 29 Oktober 2019 mengangkat tema ” Jadikan Kebudayaan Daerah Sebagai Tuan Rumah di Negeri Sendiri ” dengan sub tema ” Kebudayaan Daerah di Sumatera Barat “.

Kegiatan diawali dengan pemutaran film dokumenter tentang Provinsi Sumatera barat. Melalui film siswa diperlihatkan berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat  di provinsi tersebut. Pemutaran film dilaksanakan dikelas dengan dipandu wali kelas masing-masing. Setelah pemutaran film dokumenter, kegiatan GBN 2019 dilanjutkan dengan festival permainal tradisional. Ada 4 permaianan tradisional yang dimainkan meliputi; Gasiang, Cakbur, Tok lele & Terompa pajang, Permainan tradisional memberikan pengalaman baru untuk siswa, mereka dapat merasakan permainan anak-anak dari daerah lain yang mungkin baru pertama kali mereka melihatnya.

Gebyar Budaya Nusantara hari ke-2 merupakan puncak dari kegiatan ini, dimana seluruh siswa, guru dan karyawan dari unit SD dan SMP memakai pakaian daerah dari provinsi Sumatera Barat sesuai tema GBN tahun ini. Pertunjukan seni seperti tari Taktontong, tari piring, tari Persembahan, serta permainan musik Talempong yang merupakan alat musik khas dari Sumatera Barat menambah meriah Gebyar Budaya Nusantara 2019. Pemilihan “Uda dan Uni” menjadi pertunjukan yang banyak menyita perhatian, siswa-siswi yang ditunjuk mewakili kelasnya dengan penuh percaya diri menunjukkan kebolehannya berjalan di catwalk dengan pakaian daerah Sumatera Barat yang anggun. Memperkenalkan diri mereka dengan bahasa minang dari masing-masing peserta menjadikan pemilihan “Uda dan Uni” semakin seru. Festival makanan tradisional dari beberapa daerah di provinsi Sumatera Barat mewakili setiap kelas dari unit  SD dan SMP menambah semarak Gebyar Budaya Nusantara tahun ini (AS).